Data Mencengangkan Diungkap Gita Wirjawan, Jumlah Mahasiswa Indonesia di Kampus Top AS

Jakarta- go here for info — Mantan Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan, mengungkapkan data yang mencengangkan.

Saat ini, jumlah mahasiswa Indonesia yang belajar di kampus-kampus top di Amerika Serikat sangat sedikit dibandingkan dengan Tiongkok, Korea, Singapura, dan Malaysia.

Misalnya, di Harvard University terdapat 700 orang Korea dan hanya lima orang Indonesia. Di Columbia University, ada 1200 orang Tiongkok dan hanya 11 orang Indonesia.

Sementara di Cambridge University, terdapat 750 orang Tiongkok, 700 orang Amerika, 450 orang Singapura, 400 orang Malaysia, dan hanya 11 orang Indonesia.

Gita mengungkapkan pentingnya putra putri Indonesia dapat belajar di sekolah-sekolah terbaik di dunia. Saat ini, jumlah mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat hanya sekitar 7500 baca juga : homesick saat kuliah, sedangkan jumlah mahasiswa Tiongkok mencapai 120 ribu dan India 110 ribu.

Gita berpendapat bahwa Indonesia memiliki dana yang cukup untuk mendukung pengiriman mahasiswa ke universitas-universitas terkemuka seperti Stanford, MIT, Cambridge, dan Oxford. Ia juga mencatat bahwa kerjasama antara universitas-universitas top dengan institusi pendidikan di Indonesia, seperti ITB, dapat diwujudkan dengan membuka program S2 dan S3 di Indonesia.

Gita menekankan pentingnya pendidikan dalam membangun bangsa yang besar, di samping fokus politik dan retorika. Data menunjukkan bahwa jumlah individu yang menyelesaikan pendidikan S3 di Indonesia hanya sekitar 25 ribu, sementara Tiongkok memiliki 800 ribu dan India memiliki 600 ribu.

Duta Besar AS untuk Indonesia, Sung Y. Kim, menyatakan bahwa komitmen Amerika Serikat dalam membantu pendidikan merupakan cara yang bermakna, produktif, dan jangka panjang. AS telah memberikan pendanaan kepada lebih dari 10 ribu warga Indonesia untuk program pertukaran dan studi di Amerika Serikat. Dubes Kim juga menekankan bahwa Pemerintah AS terbuka bagi pelajar Indonesia untuk belajar di negara tersebut dan menyediakan sumber daya serta layanan informasi gratis.

Kedubes AS dapat memfasilitasi proses visa dengan lebih mudah dan cepat. Program ini telah berlangsung sejak Oktober 2021 dan dapat memberikan informasi akurat serta beasiswa yang sesuai kepada pelajar atau orang tua yang berminat.

Di Amerika, komunitas pelajar Indonesia disebut dengan nama PERMIAS (Persatuan Mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat), sedangkan negara lainnya mempunyai cabang-cabang yang bernamakan PPI (Perhimpunan Pelajar Indonesia).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *